Kata malahing dalam bahasa warga setempat berarti bolak-balik atau pergi pulang. Manakala di jaman dahulu para tetua mereka tinggal di Sulawesi Barat, dan mencari ikan di perairan Bontang, Kalimantan Timur. Setelah dirasakan potensi ikan di perairan Bontang berlimpah, maka menetaplah mereka membentuk satu perumahan di atas air. Tidak lagi mereka bolah balik Kaltim-Sulsel yang membutuhkan waktu berhari-hari.

Berbekal kayu bakau yang banyak tumbuh di pesisir Kota Bontang, mereka pun memutuskan membuat pondok di tengah laut setelah cukup lama menumpang dipondok orang lain.